Taruhan Bola - Adu Ambisi Madrid & City

Jakarta - Dari segi histori dan prestasi masa lalu, Real Madrid dan Manchester City punya rekam jejak yang kontras di Liga Champions. Tapi dengan tekad mulai mengukir sejarah, City sama sekali takkan jeri menghadapi Madrid yang juga tengah berusaha menambah gelar di kancah Eropa.

Sampai saat ini Madrid masih tercatat sebagai klub tersukses di gelaran Liga Champions termasuk termasuk format lamanya, Piala Champions, dengan total raihan 9 gelar juara.

City sementara itu belum mampu mengisi lemari trofinya dengan piala tersebut. The Citizens bahkan baru bisa tampil di era Liga Champions, yang formatnya mulai dipergunakan usai tahun 1992, pada musim 2011–12--sebelumnya City pernah tampil di ajang serupa saat masih bernama Piala Champions.

Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir City telah memperlihatkan ambisi untuk meraih banyak sukses, baik di Inggris maupun di Eropa.

Setelah dimiliki oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, dalam kurun waktu empat tahun terakhir City dicatat Reuters sebagai klub dengan jumlah belanja pemain terbesar, 442 juta euro. Titel Piala FA 2011 dan gelar Liga Primer Inggris 2011-12 setidaknya sudah menjadi bukti eksistensi City beberapa tahun terakhir.

Dalam kurun waktu yang sama, Madrid sendiri dicatat Reuters sebagai klub dengan jumlah pengeluaran terbesar kedua setelah City untuk membeli pemain, yakni 428 juta euro.

Tujuannya jelas; secara umum mendatangkan prestasi dan trofi untuk Madrid, dan secara khusus mendominasi liga Spanyol dan meraih trofi ke-10 di kompetisi teratas antarklub Eropa setelah kali terakhir meraihnya pada tahun 2002 silam.

Maka meski memiliki rekam jejak berbeda di Eropa, setidaknya City dan Madrid secara finansial telah memperlihatkan bahwa kini mereka setara dalam hal ambisi guna mendulang prestasi. City pun tak mau dipandang sebelah mata "hanya" karena punya catatan masa lalu yang kalah mengilap dari El Real.

"Sudah jelas kami tak memiliki sejarah seperti Real Madrid tapi saya pikir Manchester City sudah memenangi sejumlah trofi dan kami ingin menang sekarang dan juga untuk 10 tahun mendatang," seru Manajer City Roberto Mancini kepada Sky Sports.

"Manchester City akan menjadi tim top seperti Real Madrid meskipun mereka punya sejarah yang lebih bagus, dan hanya itulah perbedaan kami," lanjut si Italiano.

City dan Madrid tergabung di "grup maut" Liga Champions bersama Borussia Dortmund dan Ajax. Untuk matchday I, Rabu (19/9/2012) dinihari WIB, Madrid akan kedatangan City, sebuah laga yang sekaligus menjadi medan uji untuk keduanya dalam usaha mewujudkan ambisi.